Sinden Fenomenal Lisha Arcarus Allasso, Diundang Tampil Di Desa Sidomulyo - Koran Purworejo

Breaking







Wednesday, August 24, 2022

Sinden Fenomenal Lisha Arcarus Allasso, Diundang Tampil Di Desa Sidomulyo




KoranPURWOREJO.COM

PURWOREJO Berbagai macam event digelar untuk memperingati HUT Ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

 Sebagaimana di Desa Sidomulyo yang secara administratif masuk wilayah Kecamatan Purworejo, menggelar pentas wayang kulit  Selasa (23/08/2022). 

Pentas Wayang kulit juga dihadirkan  Sinden cantik  Lisha Orcarus Allasso, sinden fenomenal dari daerah Lambelu Sulawesi Tengah. Lisha sengaja diundang menjadi bintang tamu. Malam itu menyedot banyak pengunjung dari berbagai daerah, sebagai pandemen Lisha Orcarus Allaso.


Sebelum pentas wayang kulit dengan lakon ‘Semar Mbangun Deso’ dimulai, dilakukan penyerahan wayang kulit tokoh Semar oleh Bupati kepada Ki Dalang Sunarpo Guno Prayitno. 


Sementara itu, Kepala Desa Sidomulyo Sutiyono Hadi SE mengungkapkan rasa bahagianya karena Bupati dan rombongan berkenan hadir. “Alhamdulillah, pagelaran wayang kulit ini dapat diselenggarakan atas kebersamaan masyarakat desa dan tokoh masyarakat," ungkapnya.

Dalam acara tersebut hadir Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM , Staff Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM Rita Purnama SSTP MM, Kepala Dindikbud Wasit Diono SSos, Kepala DPPPAPMD Laksana Sakti AP MSi, Kepala DPUPR Suranto SSos MPA, Kabag Prokopim Tri Wahyuni Wulansari AP MAP, Direktur PDAM Tirta Perwita Sari Hermawan Wahyu Utomo ST MSi, serta Forkopimcam Purworejo,


 Bupati Purworejo menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada masyarakat dan Pemerintah Desa Sidomulyo, yang telah melaksanakan kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun Ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus merti desa. Selain wujud rasa syukur dan membangkitkan  nasionalisme, menurutnya kegiatan ini juga sebagai salah satu bentuk nguri-uri tradisi dan budaya bangsa. 

Termasuk juga pelestarian seni tradisional wayang kulit, yang sudah diakui organisasi kebudayaan dunia UNESCO sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi dan warisan budaya yang indah dan berharga," katanya.

Bupati juga sempat bersenda gurau untuk merekatkan interaksi dengan masyarakat setempat. 

"Saya mohon maaf terlambat, karena tadi di pendopo kabupaten sedang berlangsung pengajian rutin. Sementara saya sendiri juga tidak ingin telat karena ingin melihat Ki Dalang Sunarpo dan sinden cantik mbak Lisha," ujarnya disambut riuh masyarakat yang hadir.

(Nang)


No comments:

Post a Comment