Saba Desa Di Pituruh, Bupati Informasikan 30 Ribu Warga Miskin Dapat Jaminan Kesehatan - Koran Purworejo

Breaking







Wednesday, August 9, 2023

Saba Desa Di Pituruh, Bupati Informasikan 30 Ribu Warga Miskin Dapat Jaminan Kesehatan

 


KORANPURWOREJO.COM

PITURUH - Dalam sepekan ini, Bupati Purworejo RH Agus Bastian SE MM blusukan Saba Desa (BSD) di Kecamatan Pituruh, Selasa (08/08/2023). Pada sesi yang ke empat ini, Bupati mengunjungi enam desa yaitu Desa Kalikotes, Desa Polowangi, Desa Kedungbatur, Desa Kaligintung, Desa Kaligondang dan Desa Sawangan.


Turut mendampingi Staf Ahli Bupati bidang Ekobang Nurfiana SSTP MM, Asisten Sekda III drg Nancy Megawati Hadisusilo MM, Kepala DP3APMD Laksana Sakti SSTP Msi, Kepala Dinsosdaldukkb Ahmad Jaenudin SIP MM, Kepala DPUPR Suranto Ssos MPA, Kepala Dinkukmp Gatot Suprapto SH, Kepala Dinkes dr Sudarmi MM, Kabag Prokopim Triwahyuni Wulansari AP MAP, serta Forkopimcam Pituruh. 

Bupati mengatakan

"Kehadiran kami datang mengunjungi desa-desa untuk melihat perkembangan pembangunan desa, tidak lain tidak bukan untuk mengapresiasi kinerja pemdes dan kepala desa secara langsung, " ungkapnya. 


Selain itu, juga untuk menginformasikan program-program pemerintah Kabupaten Purworejo. 

"Salah satunya pembukaan kuota peserta baru untuk warga miskin yang mendapat jaminan kesehatan, yaitu sebanyak 30.000. orang. Informasi ini, kami sampaikan di setiap desa yang kami kunjungi," ucapnya. 


Saat di Desa Kalikotes, Bupati beserta rombongan disambut ribuan warga masyarakat, yang terdiri dari siswa SMA N 10, SDN Kalikotes, TK, Paud dan lapisan masyarakat. Tidak hanya itu saja, segenap warga masyarakat menjemput dan mengarak Bupati dan rombongan sampai di balai desa dengan tarian kuda kepang dan paskibra. Bahkan sampai memakan waktu hampir 2 jam dari jadwal yang harusnya paling lama 1 jam, hal itu terjadi karena animo masyarakat tinggi. Untuk mengapresiasi, Bupati memborong UMKM dan memborong balon yang kemudian dibagikan untuk anak-anak.



Sedang di Desa Kaligondang Bupati dan rombongan harus melewati jalan setapak yang terjal. Banyak dari rombongan yang akhirnya memilih jalan kaki, karena mereka takut dengan area jalan sempit, menikung dan menanjak tajam. Tetapi itu semua menandakan bahwa kegiatan BSD tidak hanya di desa-desa yang mudah diakses tetapi memang ingin mengunjungi semua desa.


Tini Asih warga masyarakat mengatakan kalau dirinya senang bisa melihat Bupati Purworejo secara langsung. Karena selama ini hanya melihat di baliho-baliho dan banner di sejumlah instansi pemerintah.


"Jujur kami sangat senang dapat melihat bapak Agus Bastian beserta ibu secara langsung. Biasanya hanya melihat di banner-banner yang ada di balai desa dan sekolah-sekolah. Terimakasih pak Bupati telah mengunjungi desa kami yang jauh dari pusat kota," ucapnya. (Adv).

No comments:

Post a Comment