NGERI ! KECAMATAN PITURUH PENGGUNA NARKOBA TERTINGGI DI PURWOREJO

KORANPURWOREJO.COM

PURWOREJO

Wilayah Kecaman Pituruh menjadi pengguna narkoba rengking satu se Kabupaten Purworejo

Setidaknya hal itu terlontar dalam pernyataan camat Pituruh Drs.Hartono.MM di forum acara tasakuran atas pelantikan Asjari selaku Kades Desa Pituruh terpilih, Selasa (12/12).

Tentu informasi tersebut sangat mengejutkan bagi warga yang hadir mengikuti acara tasyakuran. 

Bahkan ada yang mengatakan " Ngeri banget. Lama lama miris sekali Pituruh ? 

Bagaimana tidak, dalam sambutannya Camat Drs.Hartono MM, selain mengucapkan selamat kepada Asjari selaku kades terpilih. 

Hartono, MM mengaku kehadirannya terlambat di acara tersebut, karena baru saja selesai mengikuti rapat dengan Dinas Kesehatan Purworejo, di Purworejo.

Hartono menyampaikan info yang didapat di acara rapat tersebut. 

Bahwa Kecamatan Pituruh menduduki rangking teratas atas penggunaan narkoba, dari 16 kecamatan yang ada di Purworejo.

Meskipun pernyataan publik Camat Pituruh tidak menyebutkan berapa jumlah pengguna. Serta dikalangan kelompok umur berapa ? Dan jenis narkoba apa ? Namun hal tersebut sungguh menjadi sinyal bagi para orang tua. Paling tidak harus menjadi perhatian tersendiri atas pengawasan anak anaknya.

Namun, penyampaian Camat Hartono MM , dinilai banyak pihak sebagai worning bagi para orang tua di Pituruh. Setidaknya Hartono dalam kesempatan itu, mengajak masyarakat untuk mengawasi dan mewasdai  pergaulan puntra putrinya. Bagaimana supaya tidak terjerumus pada pergaulan yang salah dan merugikan.

Untuk.mensolusi hal tersebut, setidaknya bukan hanya jadi tugas para orang tua semata. Tapi juga jadi tugas semua eleman masyarakat,  juga semua aparatur pemerintahnya.

Selain memberikan informasi yang mengejutkan tersebut. Hartono.MM juga memberi wejangan bagi kades terpilih.

 " Desa itu memiliki otonomi desa. Desa ini mau dibawa kemana, itu perlu di rumuskan. Untuk dirembuk sebagai kesepakatan bersama demi menuju kemajuan desa", ungkap Hartono MM.

Ditambahkan, kepala desa supaya taat aturan dan menjalankan regulasi yang ada. Pihaknya juga menyarankan untuk tidak segan segan koordinasi dengan atasan.

( Nang).