KORANPURWOREJO
PURWOREJO
Pemerintah Kabupaten Purworejo menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan perempuan melalui berbagai program strategis. Sl Workshop Perempuan dalam Politik SERAT KARTINI, dibuka oleh Bupati Purworejo pada Selasa (27/05/2025), di Kantor PKK Kabupaten Purworejo.
Workshop ini diselenggarakan selama dua hari, pada tanggal 27 hingga 28 Mei 2025, dan diikuti oleh para perempuan dari berbagai kalangan, baik aktivis, kader PKK, perwakilan organisasi masyarakat, hingga perwakilan dari partai politik.
Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Kabupaten Purworejo dari Komisi IV, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ketua SERAT KARTINI Titik Mintarsih, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purworejo.
Bupati mengatakan.
“Workshop ini merupakan bagian integral dari upaya kita bersama dalam mendukung pelaksanaan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin membangun kesadaran kolektif bahwa perempuan memiliki hak dan potensi yang sama untuk berperan dalam proses politik dan pembangunan daerah,” ujarnya
Bupati juga berharap, dari workshop ini akan lahir gagasan-gagasan cemerlang, serta munculnya srikandi-srikandi Purworejo yang siap mengemban amanah di berbagai lini kepemimpinan.
“Mari kita jadikan kesempatan ini sebagai ajang untuk saling menginspirasi, memperkuat jaringan, dan meningkatkan kapasitas diri agar kita dapat bersama-sama mencapai target keterwakilan 30% bahkan lebih,” pesannya.
Sementara itu, Ketua SERAT KARTINI, Titik Mintarsih, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membekali para perempuan dengan pengetahuan dan keterampilan dasar tentang politik serta memperkuat jejaring sosial antar perempuan di Kabupaten Purworejo.
“Ada tiga tujuan utama yang ingin dicapai dari kegiatan ini. Pertama, menjalin silaturahmi dan mempererat solidaritas antar perempuan. Kedua, memberikan pemahaman mengenai sistem politik dan mendorong partisipasi aktif perempuan dalam proses politik. Ketiga, memotivasi perempuan agar berani memperjuangkan hak-haknya dan meningkatkan kesejahteraan dirinya, keluarga, serta masyarakat,” jelas Titik Mintarsih.
(Mng)


No comments:
Post a Comment